;

Selasa, 13 Maret 2012

You are here : Paling Ampuh » Tutorial » Cara Menghilangkan Virus Komputer Cara Menghilangkan Virus Komputer

Selasa, 13 Maret 2012

Cara Menghilangkan Virus Komputer - Beberapa tahun belakangan banyak bermunculan virus-virus yang mulai merepotkan masyarakat pengguna komputer. Kalau dahulu pengguna internet saja yang dipusingkan oleh virus karena penyebarannya yang masih terbatas melalui email dan jaringan. Seiring perkembangan teknologi maka perangkat mobile teknologi informasi juga berkembang.
Saat ini hampir tiap pengguna komputer pasti memiliki flash disk yang merupakan media penyimpanan data yang sangat portable dan mudah digunakan karena sifatnya seperti disket namun dengan kapasitas besar dan tidak mudah rusak. Namun kepopuleran flash disk di pengguna komputer memancing para pembuat virus untuk membuat virus yang menyebar melalui media penyimpanan ini.

Hal ini membuat para pengguna yang kurang paham komputer terkadang tertipu karena menjalankan virus yang disangkanya adalah file lain seperti file dokumen Microsoft Word, Folder, atau bentuk file lainnya. Padahal yang sedang dibuka adalah program virus yang memiliki icon sama dengan file-file tersebut.
Tidak perlu membahas terlalu panjang sejarah kemunculan virus ini, namun buat pengguna yang sudah terkena virus maka sebenarnya langkah pembasmian virus-virus tersebut hampir sama. Biasanya masyarakat umum yang tidak memiliki akses internet di komputernya akan lebih mudah terkena virus karena antivirus yang tidak up to date sehingga antivirus miliknya tidak mengenali virus-virus baru.
Ada beberapa cara menghilangkan virus dari komputer anda bila sudah terlanjur terinfeksi virus ini. Teknik-teknik berikut dibahas pada sistem operasi Windows XP karena OS inilah yang paling umum terinfeksi dan paling banyak digunakan. Berikut adalah teknik teknik tersebut:

Menghapus Virus dengan antivirus dikomputer lain

Dengan melepaskan hardisk komputer yang telah terinfeksi virus kemudian dipasangkan ke komputer lain yang memilki antivirus yang terbaru atau setidaknya mampu mengenali virus di sistem yang telah terinfeksi. Lakukan full scanning pada hardisk sistem yang terinfeksi dan hapus semua virus yang ditemukan. Setelah selesai hardisk tersebut sudah dapat dipasang kembali dikomputer dan jalankan sistem seperti biasa.
Lakukan pemeriksaan kembali apakah komputer masih menunjukkan gejala yang sama saat terkena virus. Cara ini ampuh membersihkan virus sepanjang antivirus di komputer lain tersebut dapat mengenali dan menghapus virus di hardisk yang terinfeksi. Namun virus masih meninggalkan jejak berupa autorun atau startup yang tidak berfungsi. Jejak ini terkadang memunculkan pesan error yang tidak berbahaya namun mungkin sedikit mengganggu.

Menghapus Virus dengan sistem operasi lain

Pada laptop atau komputer yang tidak dapat dilepas harddisknya maka cara lain adalah menjalankan sistem operasi lain yang tidak terinfeksi virus dan melakukan full scan terhadap seluruh harddisk. Biasanya ada beberpa pengguna yang menggunakan dual OS seperti Linux dan Windows atau Windows XP dan Windows Vista dsb. Selain itu bisa juga menggunakan LiveCD atau OS Portable seperti Knoopix dan Windows PE ( Windows yang telah diminimazed dan dapat dibooting dari media penyimpanan portable seperti flash disk atau CD.) lalu lakukan full scanning dengan antivirus terbaru.
Efektifnya sama dengan menghapus virus dengan antivirus di komputer lain contoh diatas. Virus terkadang masih meninggalkan jejak tidak berbahaya.

Menghapus Virus secara manual

Bila anda kesulitan melakukan hal diatas masih ada cara lain yaitu dengan cara manual. Langkah-langkah tersebut adalah:
Matikan process yang dijalankan oleh virus. Virus yang aktif pasti memiliki process yang berjalan pada sistem. Process ini biasanya memantau aktifitas sistem dan melakukan aksinya bila ada kejadian tertentu yang dikenali virus tersebut. Contohnya pada saat kita memasang flash disk, process virus akan mengenali aksi tersebut dan menginfeksi flash disk dengan virus yang sama. Proses ini harusnya bisa dilihat dari task manager yang bisa diaktifkan dengan tombol Ctrl + Alt + Del namun terkadang virus akan memblokir aksi ini dengan melakukan log off, menutup window Task Manager, atau restart sistem. Cara lain adalah menggunakan tool lain untuk melihat dan mematikan proses virus. Saya biasa menggunakan Process Explorer dari http://www.sysinternals.com/ . Dengan tool ini anda bisa mematikan process yang dianggap virus. Pada saat mematikan proses milik virus perlu diperhatikan terkadang proses milik virus terdiri atas lebih dari 1 proses yang saling memantau. Bila 1 proses dimatikan maka proses tsb akan dihidupkan lagi dengan proses lainnya. Karena itu mematikan process virus harus dengan cepat sebelum proses yang dimatikan dihidupkan lagi oleh proses lainnya. Kenali terlebih dahulu proses yang dianggap virus lalu matikan semuanya dengan cepat. Biasanya virus menyamar menyerupai proses windows tapi tentu ada bedanya seperti IExplorer.exe yang meniru Explorer.exe. Berikut adalah proses windows yang bisa dijadikan referensi proses yang dikategorikan aman:
C:\WINDOWS\system32\smss.exe
C:\WINDOWS\system32\csrss.exe
C:\WINDOWS\system32\winlogon.exe
C:\WINDOWS\system32\services.exe
C:\WINDOWS\system32\svchost.exe
C:\WINDOWS\system32\lsass.exe
C:\WINDOWS\Explorer.exe
Selain process explorer anda bisa menggunakan tools lainnya yang mungkin lebih mudah dan bisa menghapus process sekaligus. Contoh lain adalah HijackFree. Anda bisa mencari di google tools sejenis.
Setelah proses mematikan virus berhasil lakukan pengembalian nilai default parameter sistem yang digunakan virus untuk mengaktifkan dirinya dan memblokir usaha menghapus dirinya. Parameter tersebut berada pada registry windows yang bisa di reset dengan nilai defaultnya. Simpan file berikut dengan nama apa saja dengan extention file .reg. Kemudian eksekusi file tersebut dengan mengklik 2 kali. Bila ada konfirmasi anda bisa menjawab Yes/Ok. Berikut file registry tersebut:
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced]
“Hidden”=dword:00000000
“SuperHidden”=dword:00000000
“ShowSuperHidden”=dword:00000000
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot]
“AlternateShell”=”Cmd.exe”
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot]
“AlternateShell”=”Cmd.exe”
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot]
“AlternateShell”=”Cmd.exe”
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon]
“Shell”=”Explorer.exe”
“Userinit”=”C:\WINDOWS\system32\userinit.exe,”
[HKEY_CLASSES_ROOT\regfile\shell\open\command]
@=”regedit.exe \”%1\””
[HKEY_CLASSES_ROOT\scrfile\shell\open\command]
@=”\”%1\” %*”
[HKEY_CLASSES_ROOT\piffile\shell\open\command]
@=”\”%1\” %*”
[HKEY_CLASSES_ROOT\comfile\shell\open\command]
@=”\”%1\” %*”
[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open\command]
@=”\”%1\” %*”
File registry diatas akan membuka blokir regedit, mencegah virus mencangkokkan dirinya pada sistem, dan reset parameter lain untuk mencegah virus jalan lagi.
Setelah proses virus dimatikan dan parameter sistem di reset. Cegah virus aktif kembali dengan menghapus entry virus pada autorun dan startup Windows. Bisa menggunakan tool bawaan windows MSConfig atau mengedit langsung pada registry dengan Regedit. Untuk lebih mudahnya gunakan tools pihak ketiga seperti autoruns dari http://www.sysinternals.com untuk menghapus entry autorun dan startup milik virus tsb. Jangan lupa periksa folder StartUp pada menu Start Menu -> Programs -> Startup dan pastikan tidak ada entry virus tsb.
Download antivirus terbaru dan lakukan full scanning pada sistem agar antivirus memeriksa keseluruhan sistem dan menghapus semua virus yang ditemukan. Saya menyarankan avira yang bisa didownload dari http://www.free-av.com karena sifatnya free dan scanner virus yang sama tangguhnya dengan antivirus komersil seperti Symantec atau Kaspersky.
Sebelum restart pastikan anda tidak melewatkan virus baik dari proces atau autorun dan startup sistem. Karena bila tidak maka pada saat restart maka sistem akan kembali seperti pada saat terinfeksi virus dan sia-sia semua langkah yang anda lakukan sebelumnya.
Setelah restart periksa kembali komputer anda dan perhatikan apakah gejala yang muncul pada saat komputer terinfeksi masih ada atau tidak. Bila ada maka anda terlewat beberpa autorun virus atau reset parameter sistem diatas tidak berhasil. Lakukan langkah diatas dan periksa lebih cermat tiap langkah anda sebelum melakukan restart sistem.
Itulah langkah-langkah penghapusan virus pada sistem Windows XP.

Cara Menghilangkan Virus Komputer
- Untuk mencegah virus datang kembali sebaiknya anda rajin update antivirus atau memasang aplikasi pencegah seperti WinPooch atau Comodo Firewall yang akan memperingatkan pengguna bila ada program lain yang akan memodifikasi sistem. Jadi walaupun virus tersebut tidak dikenali akan tetapi sebelum masuk maka pengguna akan diperingatkan oleh aplikasi pencegah. Bila anda mengenali program yang hendak mengakses sistem anda maka anda bisa mengijinkan akses tersebut namun bila tidak sebaiknya tolak dan blokir akses tersebut karena ada kemungkinan program tersebut adalah virus.
Berhati-hati pada saat membuka flash disk. Jangan membuka flash disk dengan klik 2 kali. Buka dengan klik kanan lalu pilih menu Open agar fitur autoplay pada flash disk tidak menjalankan virus secara ototmatis. Jangan lupa perhatikan file yang anda buka.
Walaupun iconnya sama perhatikan bahwa file yang anda buka buka tipe application atau program. Pastikan file word adalah betul-betul word dan folder betul-betul folder bisa dengan melihat detail atau properties dari file tsb. Semoga artikel ini membantu dan mencegah anda terinfeksi virus komputer.


Nokia Lumia 900


Berikut ini  spesifikasi lengkap dari Nokia Lumia 900 :
  • OS : windows Phone 7.5 Mango
  • Ukuran : 127,8 x 68.5 x 11.5mm
  • Berat : 160 g
  • Layar : 4.3 inci, resolusi 480 x 800 pixels. Touchscreen AMOLED, 16.777.216 warna, fitur Light sensor, Proximity sensor, Scratch resistant glass
  • Jaringan : GSM 850, 900, 1800, 1900 MHz
  • UMTS : 850, 900, 1900 MHz
  • LTE : 700 MHz Class 17, 1700/2100 MHz
  • Data : HSDPA+(4G) 21.1 Mbit/s, UMTS, HSUPA 5.76 Mbit/s, EDGE. LTE
  • Phonebook : unlimited
  • Organizer : Calender, Alarm, Document viewer (Office 2007, Office 2003, PDF), calculator
  • Messagging : SMS, MMS, Threaded view, Predictive text input
  • Email : IMAP, POP3, SMTP, Microsoft Exchange
  • Konektivitas :  BLuetooth 2.1 EDR, Wifi 802.11 b/g/n, Mobile hostspot, USB 2.o
  • Prosesor : Single Core 1400 MHz Snapdragon APQ8055
  • Sistem Memori : 512 MB RAM
  • Memori internal : 16000 MB (16 GB)
  • Kamera : 8 MP, Dual LED. Autofocus, Touch to focus, Video Stabilizer, Exposure Control, Geo tagging.
  • Camcorder : 1280 x 720 ( 720p HD) (30 fps), Continous autofocus in a videom Video Calling.
  • Kamera depan : 1.3 megapixels.
  • Music Player : Album art cover, Background playback
  • Music ringtones (MP3), Polyponic, Vibration, Flight mode, Silent mode, Speakerphone
  • Baterai : 1830 mAh dengan daya tahan Talk time 7 jam, Stand by 350 jam
  • Radio FM
  • Browser Support HTML. HTML5
  • Built in online : youtube (upload), Flickr, Picasa,  Twitter
Spesifikasi Nokia Lumia 900 diatas bersumber dari phonearena.com. Perlu di ketahui Lumia 900 belum dirilis kemungkinan besar akan dirilis pada Q1 2012 ini kita patut nantikan kehadiran Smartphone dari Nokia ini.


Daftar Smartphone Android Termurah di Indonesia


OS Android sekarang ini menjadi OS yang paling laris di pasaran, bahkan sekarang telah mengalahkan Symbian yang notabene selama 10 tahun ini menguasai pasar OS untuk ponsel.
Karena semakin banyaknya vendor smartphone yang menggunakan Android membuat persaingan di pasar semakin ketat. Persaingan itu membuat harga-harga Smartphone yang menggunakan Android menjadi turun. Tentu saja ini akan menguntungkan konsumen.
Dengan turunnya harga membuat konsumen kelas menengah ke bawah bisa membeli ponsel atau smartphone dengan OS Android. Berikut ini daftar Smartphone Andorid Termurah di Indonesia.
1. Samsung S5570 Galaxy Mini
Ponsel dengan OS Android 2.2 Froyo ini dibanderol dengan harga 1.5 juta. Walaupun dengan harga Rp. 1.5 juta namun fasilitas yang disediakan berlimpah dan handak. Lihat saja dengan layar sentuh kapasitif, WIfi dan GPS untuk akses internet pun di sediakan kanal HSDPA.
2. AHA Touch
Sistem Operasi yang digunakan smartphone ini adalah Android 2.2 Froyo, harganya pun sama dengan Samsung Galaxy mini yaitu Rp. 1.5 juta.


3. LG Optimus ME P350
LG Optimus Me P350 ini lumayan keren dibandingkan dengan yang lain, dengan harga Rp. 1.5 juta sobat bisa menikmati kecepatan internet HSDPA 3.6 Mbps dan juga Wifi. Smartphone ini menggunakan OS Android 2.2.
4. LG Optimus One
Beda dengan LG Optimus Me, LG Optimus One ini harganya lebih mahal yaitu Rp. 2,3 jutaan. Hal ini dikarenakan ponsel ini mendukung jaringan 3G/HSDPA dengan kecepatan hingga 7.2 Mbps.
LG Optimus One juga menggunakan Android 2.2, dengan prosesor 600 MHz yang dilengkapi dengan Kamera berkekuatan 3 mp.
5. Samsung Galaxy Fit
Smartphone Samsung Galaxy Fit juga menggunakan OS Android 2.2 Froyo.  Ponsel ini dibanderol dengan harga Rp. 2.3 jutaan.
Sekarang tinggal sobat yang milih, mau beli yang mana semuanya punya keunggulan sendiri-sendiri. Tapi yang pasti dengan harga di bawah 2.5 juta apalagi juga Rp. 1.5 juta,  kita sudah bisa menikmati ponsel dengan OS Android walaupun masih Froyo.